“Setiap kamu
punya mimpi, keinginan atau cita-cita, kamu taruh disini – di depan kening
kamu. Jangan menempel, biarkan dia menggantung, mengambang lima centimeter di
depan kening kamu. Jadi dia gaakan pernah lepas dari mata kamu, dan kamu bawa
impian kamu setiap hari, kamu lihat setiap hari dan percaya bahwa kamu bisa,
bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, apapun hambatannya kamu bilang
pada diri kamu sendiri kalo kamu percaya sama impian kamu dan kamu ga akan
pernah menyerah. Belum pernah ada bukti-bukti nyata dalam angka yang bisa
dipecahkan oleh ilmu pengetahuan, Tentang bagaimana keajaiban sebuah impian,
persahabatan, cinta dan keyakinan bisa membuat begitu banyak perbedaan yang
bisa mengubah kehidupan manusia, belum pernah ada. Hanya mimpi dan keyakinan
yang bisa membuat manusia berbeda dengan mahluk lainya.”
“Hanya mimpi
dan keyakinan yang membuat manusia menjadi sangat istimewa dimata sang
pencipta, dan yang bisa dilakukan seorang mahluk bernama manusia terhdap
mimipi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hany tinggal mempercayainya –
percaya pada lima centimeter di depan kening kamu” Itulah monolog sekaligus epilog
yang di ucapkan Zafran (Juple) pada film 5cm.
Gila ini
film keren banget. Lampu studio udah mulai menerang tapi Gua masih belum bisa
berdiri dari tempat duduk. Gua masi kepikiran sama indahnya semeru. Kapan ya
gua bisa kesana?
“ayu keluar,
mbak-mbaknya udah nungguin tuh!” ucap Lidya.
“iyah
sebentar” gua masih terpesona sama filmnya
“liat tuh,
Cuma tinggal kita berdua!” Lidya coba ngeyakinin gua.
Gilaa,
ternyata beneran Cuma tinggal gua berdua sama Lidya yang tersisa didalem
studio. Gua terlalu asik melihat credit title dan coba ngebayangin kalo gua
ikut berkontribusi dalam pembuatan film 5cm, atau setidaknya gua bisa dateng
langsung – nikmatin indahnya Semeru. Dari film inilah gua bisa merubah jawaban
cita-cita gua yang tadi pilot (sekedar formalitas aja biar gua dibilang punya
tujuan hidup, padahal sama ketinggian aja takut) jadi beridiri di puncak
Mahameru. Sepertinya gua terlalu BaPer
kepada 5cm.
Semenjak
menonton film 5cm gua jadi alay, gua selalu mengutip kata-kata mutiara yang ada
di film 5cm buat dijadiin status di media sosial dan gua juga tiba-tiba
berpikir kalo diri gua adalah Zafran dalam film 5cm. Beberapa bulan berselang
tapi baper gua sama 5cm engga juga ilang. Gua jadi suka liburan ke alam tapi
nyari wisata alam di Tangerang sangat susah, dan dikarenakan saat itu gua masih
kerja. jadi kesukaan gua liburan ke alam hanya sekedar suka, tidak terlaksana.
Oh iyah,
dulu itu tahun desmber tahun 2012. Gua lulus sekolah niatnya mau nganggur dulu
setahun, soalnya pas masih sekolah gua jarang masuk dan lebih suka nyantai di
rumah. Entah ada setan apa di rumah gua,
baru tiga minggu leha-leha di rumah (leha-leha adalah bahasa betawi kuno kalo
B.Indonesianya nyantai-nyantai) tiba-tiba udah bosen bangat sama rumah, maunya
main aja tapi temen-temen gua udah pada sibuk masing-masing. Bosan ini membunuhku, begitulah kurang lebih
jika D’masiv featuring gua membuat
lagu. Akhirnya gua bikin lamaran kerja
yang banyak dan gua bagiin tuh lamaran kerja di pinggir jalan ke setiap orang
yang lewat. Kurang lebih kaya sales-sales motor yang bagiin brosur.
Setelah usaha
sana-sini masukin lamaran, akhirnya gua berhasil mendapatkan pekerjaan yang engga gua idam-idamkan sama sekali.
Daripada bete di rumah Cuma jadi mayat hidup yawdah dengan sangat terpaksa gua
jalanin pekerjaan sebagai kepala toko swalayan. Pekerjaan ini membuat gua harus
terpaksa memikul beratnya tanggung jawab, dari mulai uang minus, barang minus,
kebersihan toko, keamanan toko, dll. Kadang juga dimarahin dan di hina sama
manajer perusahaan gara-gara gua imut, lucu, tampan, dll. Namanya juga jadi
pegawai - selalu tertindas sama atasan. kita belum benar-benar merdeka walaupun
gaji yang dihasilkan lumayan, jika masih jadi pegawai.
Setelah
menonton film 5cm membuat gua ingin merasakan indahnya alam Indonesia, tapi
pekerjaan gua berkata lain, dia selalu melarang gua berjelajah karena menggap
dirinya yang harus gua pentingin. Beberapa bulan terlewati setelah menonton 5cm
hasrat buat menjelajah alam semakin kuat dan tiba-tiba hati berkata “ayolah,
kapan lagi? Mumpung masi muda!”
Ternyata
korban 5cm bukan hanya gua tapi teman-teman gua di kampung juga pada terinfeksi
virus 5cm. Di kampung gua setiap bulan puasa selalu ada tradisi bangunin orang
sahur, tau kan cara bangunin orang sahur gimana? Kamu ambil hp, beli perdana
axis dan smsin orang sekampung, begitulah kurang lebih kalo di iklan Axis. Tapi
di kampung gua beda, kita membawa bedug menggunakan gerobak lalu di pukul sehingga
menjadi sebuah irama nan merdu sambil keliling kampung. Nanti menjelang akhir
ramadhan biasanya kita keliling desa meminta dana sukarela tanpa paksaan kepada
setiap rumah – sebagai imbalan karena sudah membangunkan sahur. Dana hasil
bangunin sahur tidaklah sedikit, terkdang bisa sampai 3juta, dari dana itu
biasanya kita pakai untuk lliburan.
Setelah dana
hasil bangunin sahur terkumpul, terjadilah perdebatan tentang liburan. Karena
banyak yang terkena virus 5cm, alhasil teman-teman gua ingin meraskan indahnya
Semeru. Disinilah gua dan teman-teman sudah bisa di nobatkan pendaki karbitan.
Gua dan temen-temen gua masih awam sama yang namanya gunung, gua ga tau apa aja
yang harus dilakukan dan disiapkan. Setalah hati ini benar-benar yakin ingin
menajajakan kaki di puncak tertinggi pulau jawa, ternyata Tuhan masih
mengasihani kita dan membiarkan kita untuk tetap hidup.
Lanjut Part dua yah gaes...!!!
Lanjut Part dua yah gaes...!!!
0 comments:
Post a Comment